Kiprah Leo Kristi di Belantika Musik Indonesia

SUARA bervibrasi kuat itu menggetarkan Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat malam dua pekan lalu. Sepenggal syair lagu Wha Wha Blues, lagu di album terbaru Leo Kristi, Warm, Fresh & Healthy, masih asing di telinga para pencintanya yang memadati gedung. Semua kursi di lantai bawah dan balkon penuh. L-Kers, kelompok pencinta Leo, berjubel di trap tangga. Semua diam: terpaku menerka-nerka maksud lagu berirama blues itu. Leo naik ke panggung menenteng tas raket biru, melambaikan tangan. Dandanannya nyentrik. Mengenakan helm berkaca, kaus hitam dibalut jaket rumbai hitam, bersepatu ket putih, celana legging hijau pupus, membuatnya seperti ibu-ibu hendak berangkat senam aerobik. Tak ada yang protes. Mereka girang, berteriak-teriak: "Buka helmnya, Cak, biar kelihatan ganteng." Usianya yang memasuki 61 tahun tak memasungnya tetap ingin aneh, liar merdeka, biarpun sedikit norak. Momen malam itu mungkin ditunggu Leo. Lima belas tahun ia tak merekam lagu-lagunya. Dan kini, didanai sepenuhnya oleh para penggemarnya, ia meluncurkan album dengan judul ganjil: Warm, Fresh & Healthy. Bagi musisi sekaliber dia, tentu menyedihkan, selama ini industri musik Indonesia tak meliriknya karena lagu-lagunya dianggap jauh dari komersial. Leo sendiri juga tak hirau. Ia memiliki harga diri. Harga diri seorang trubadur, pengelana.

Keywords :
Kiprah Leo Kristi di Belantika Musik Indonesia,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    21
  • Uploaded on :
    23-12-2023
  • Penulis
    PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    Tim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
  • Subjek
    Seni & Hiburan
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Kiprah Leo Kristi di Belantika Musik Indonesia
  • PDF Version
    Rp. 75.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)