
Masalah Baru di Pertamina Setelah Harga BBM Naik
JAKARTA -- PT Pertamina (persero) terancam tidak bisa membayar kredit perdagangan (letter of credit) yang akan jatuh tempo akhir Mei mendatang. Untuk itu, pemerintah diminta segera mencairkan dana subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang menunggak sejak Januari 2005. Juru bicara Pertamina Abadi Poernomo membenarkan adanya L/C yang akan jatuh tempo bulan depan. Namun, dia tidak bersedia menyebutkan nilai kreditnya. "Saya tidak hafal," katanya di Jakarta kemarin. Dia mengatakan, kredit tersebut tersebar di beberapa bank nasional dan internasional, seperti Bank Mandiri, BNI, BCA, dan Standart Chartered Bank. Perusahaan minyak dan gas negara itu terancam dipailitkan oleh kreditor bila sampai batas waktu yang ditentukan tidak bisa melunasi kredit. Karena itu, Pertamina meminta dana subsidi BBM dicairkan secepatnya.
Keywords :Masalah Baru di Pertamina Setelah Harga BBM Naik,
-
Downloads :0
-
Views :218
-
Uploaded on :24-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekBisnis & Ekonomi
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman61
Masalah Baru di Pertamina Setelah Harga BBM Naik
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo