Masalah Undang-Undang Hak Cipta

BIMBO tampaknya lagi asyik sebagai juru damai. Setelah Surat kepada Breshnev dan Reagan, kini muncul lagu Antara Kabul dan Beirut yang dinyanyikan dalam dua versi: Indonesia dan Inggris. Dan pekan lalu, Sam, Acil, dan Jaka datang pula ke gedung DPR/MPR Senayan. Urusan perdamaian? Bukan. Kali ini, di gedung wakil rakyat itu, Bimbo mengibarkan perang. Sasarannya, para pembajak dan pemalsu stiker kaset. "Kalau pemalsuan itu bisa diberantas, pendapatan negara bisa lebih dari Rp 6 milyar," kata Drs. Muhammad Samsudin Hardjakusumah, yang sehari-hari dipanggil Sam saja. Ketiga pemusik Bandung ini juga mempermasalahkan UU Hak Cipta. "Banyak produser yang beranggapan, hak cipta menjadi miliknya setelah pencipta menandatangani kontrak," ujar Sam. Akibatnya, produser merasa berhak merekam ulang lagu itu, tanpa memberi imbalan kepada penciptanya. "Ternyata, ini luput dari UU Hak Cipta."

Keywords :
Masalah Undang-Undang Hak Cipta,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    60
  • Uploaded on :
    24-12-2023
  • Penulis
    PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    Tim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
  • Subjek
    Hukum
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Masalah Undang-Undang Hak Cipta
  • PDF Version
    Rp. 85.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)