
Menjebol Simbol Terakhir Mao Zedong
KOMUNE Rakyat (Renmin Gongshe), simbol terakhir gagasan Mao Zedong untuk Cina sosialis itu, ternyata jebol juga disikat jurus Deng Xiaoping. Serentak dengan penghapusan komune, dua pekan lalu, sekitar 92 ribu xiang (pemerintahan rakyat) ditegakkan di seluruh negeri itu, sebagai struktur pengganti. Untuk waktu yang cukup panjang, komune rakyat merupakan wajah eksperimen sosialisme di negeri dengan semilyar penduduk itu. Komune ditubuhkan melalui perintah langsung Mao pada 1958. Orang Cina menamakan barang baru itu zheng she he yi pemaduan kekuasaan politik dengan organisasi ekonomi. Sebab, di bawah komune terdapat "pasukan besar produksi" dan "pasukan produksi". Pada awal 1960-an, tatkala hubungan RRC dengan Uni Soviet semakin buruk, komune rakyat juga dipujikan menandingi kolchos, sistem pertanian kolektif rancangan Kremlin. Di bawah komune, semua tanah dan alat pertanian - termasuk ternak - menjadi milik kolektif. Rumah tangga tidak memerlukan dapur karena komune menyediakan dapur umum dan bangsal makan bersama, dengan jam santap yang tetap. "Membangun komune rakyat bagaikan melancong ke surga, dalam semalam kami mencapai hasil seribu tahun," demikian sebuah poster pada awal 1950-an dulu.
Keywords :Menjebol Simbol Terakhir Mao Zedong,
-
Downloads :0
-
Views :266
-
Uploaded on :24-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekPolitik
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Menjebol Simbol Terakhir Mao Zedong
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo