JAKARTA -- Lima fraksi besar di Dewan Perwakilan Rakyat tetap ngotot meminta pemerintah menurunkan kembali harga bahan bakar minyak (BBM). Mereka menilai keputusan pemerintah menaikkan harga BBM tidak etis karena belum mendapat persetujuan Dewan. "Intinya, pemerintah harus mengembalikan harga BBM, baru dibicarakan lagi (dengan DPR)," ujar Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa Ali Masykur Musa di Jakarta kemarin. Selain Fraksi Kebangkitan Bangsa, empat fraksi yang sependapat adalah PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bintang Reformasi, dan Partai Damai Sejahtera. Fraksi-fraksi tersebut, minus PAN, kemarin khusus menggelar konferensi pers untuk menegaskan sikap mereka. Adapun fraksi besar lain seperti Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat, dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat memahami keputusan pemerintah, antara lain karena kenaikan harga minyak dunia. Mereka juga memahami langkah pemerintah mengalihkan subsidi ke beberapa sektor, seperti pendidikan dan kesehatan. Namun, Fraksi PKS tetap menolak langkah pemerintah yang tidak meminta persetujuan DPR terlebih dulu. "Memang sebenarnya kenaikan itu hak pemerintah. Tapi basa-basinya itu yang belum ada,"