
Menyaksikan Solidaritas Universal Untuk Aceh
JAKARTA - Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak negara yang telah menjanjikan bantuan bagi negara korban tsunami agar segera mencairkannya. Menurut Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, negara-negara korban membutuhkan dana darurat segera sebesar US$ 977 juta dalam enam bulan ke depan. Saat memberikan sambutan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Pasca Gempa dan Tsunami di Jakarta kemarin, Annan menyatakan, PBB telah banyak menerima janji bantuan dalam bentuk uang dan barang. "Kami butuh janji-janji itu secepatnya bisa diuangkan," katanya. "Kami juga butuh lebih banyak tenaga dan material." Sebelum konferensi, Annan mengingatkan agar negara korban tsunami tidak berharap terlalu banyak kepada janji-janji negara lain. Ada kemungkinan, kata dia, negara korban tidak akan menerima semua bantuan yang dijanjikan. Saat tertimpa gempa bumi di Bam, tahun lalu, misalnya, Iran dijanjikan bantuan US$ 1,1 miliar. Kenyataannya, hanya US$ 17,5 juta yang cair. Berkaitan dengan itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seusai konferensi mengatakan, negara korban tsunami memang tidak hanya membutuhkan komitmen, tapi memerlukan aksi nyata. Janji-janji bantuan yang dilontarkan, menurut dia, merupakan pertaruhan kredibilitas suatu negara. "Janji adalah janji. PBB, ASEAN, dan lembaga keuangan internasional harus memperhatikan betul," tuturnya.
Keywords :Menyaksikan Solidaritas Universal Untuk Aceh,
-
Downloads :0
-
Views :258
-
Uploaded on :24-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekUmum
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman61
Menyaksikan Solidaritas Universal Untuk Aceh
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo