
Menyongsong Demokratisasi Thailand
KAMI bukanlah tak mencintai Yang Mulia, tetapi kami ingin supaya tanah air kita diperintahi menurut cara-cara yang berlaku di dunia modern sekarang", demikianlah konon yang diucapkan oleh salah seorang "revolusioner" kepada raja Siam. Dengan begini sekelompok opsir-opsir muda, dan beberapa gelintir intelektuil melancarkan gerakan politik, yang kemudian akan dikenal sebagai "revolusi Juni" (1932). Generasi muda, yang telah dapat didikan Eropah ini, ingin merubah kerajaan Siam. yang sejak akhir abad 18 diperintah oleh dinasti Chakri. menjadi monarki yang konstitusionil. Eureka, para "revolusioner" itu, adalah pembaharu-pembaharu yang sadar bahwa tanpa monarki, yang dianggap sakral, tiada cita cita pembaruan yang bisa dilaksanakan. Monarki harus dipertahankan walaupun beberapa kaum royalis harus menyingkir atau disingkirkan keluar negeri (di antara mereka ada juga yang lari ke Bandung dan Medan).
Keywords :Menyongsong Demokratisasi Thailand,
-
Downloads :0
-
Views :133
-
Uploaded on :24-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekPolitik
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Menyongsong Demokratisasi Thailand
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo