Microwave Pertama

PESAWAT telepon merah berdering di depan Presiden Suharto. Berturut-turut Gubernur Bali, Jawa Barat dan Jawa Tengah berhallo-hallo langsung dengan Presiden. Tiba-tiba empat penduduk Jakarta nyelonong pula menelpon Presiden mengucapkan selamat atas diresmikannya jaringan telekomunikasi microwave Jakarta-Denpasar pagi itu, Sabtu 10 Maret kemarin. Tentu saja upacara peresmian itu menjadi gerr Dan tentu saja semua orang jadi tahu nomor telepon Bina Graha sebab upacara itu juga disiarkan liwat layar TVRI Laporan Dirjen PTT Mayjen Soeharjono dan atraksi-atraksi kesenian dari Denpasar dapat disaksikan langsung dari 6 pesawat televisi yang dipasang di Bina Graha, sementara suasana Bina Graha dapat dilihat di layar televisi Denpasar pada waktu yang bersamaan. Microwave yang dipersiapkan sejak 1969 itu dibiayai dengan uang Pelita I, dengan alat-alat dari Jepang dan Jerman Barat. Dibeli berdasarkan kredit IGGI, dengan tenaga tenaga dari Indonesia, meliputi 960 saluran telepon, masing-masing untuk 24 saluran telegraf. Jaringan sepanjang 1.299,2 kilometer ini terdiri dari 31 stasion dan 20 stasion pengulang, yang hampir semuanya terletak di puncak-puncak gunung serta 11 terminal di Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Jogya, Surakarta, Madiun, Surabaya Malang, Jember dan Denpasar.

Keywords :
Microwave Pertama,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    69
  • Uploaded on :
    24-12-2023
  • Penulis
    PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    Tim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
  • Subjek
    Politik
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Microwave Pertama
  • PDF Version
    Rp. 90.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)