SIAPA sangka Dr. Pratiwi Soedarmono dan Ir. Taufik Akbar pandai bersalto, bahkan juga bergulir-gulir di udara sambil tertawa riang. Tapi, itulah yang terjadi, 21 Maret lalu, seperti dapat disaksikan dalam rekaman video yang dibuat oleh NASA. Adegan itu, tentu saja, bukan diperuntukkan bagi sebuah film cerita. Itulah rekaman ketika kedua calon antariksawan Indonesia berlatih dalam keadaan tanpa bobot - dilakukan pada kabin pesawat KC 135 Boeing 707 milik badan ruang angkasa AS, NASA, yang dimodifikasikan untuk tempat berlatih para antariksawan. "Rasanya enak sekali," kata Taufik Akbar dalam wawancara via telepon dengan TEMPO. "Wah, enak banget," cetus Wiwiek, panggilan akrab Pratiwi. Tak heran jika keduanya minta latihan diulang kembali, walaupun dalam penerbangan selama 2 jam itu keduanya sempat 25 kali berada dalam keadaan tanpa bobot. Keadaan tanpa gaya berat terjadi sekitar 25 detik, ketika pesawat KC 135 mengubah arah penerbangan dari naik 45 derajat menjadi turun 45 derajat, dalam lintasan penerbangan berbentuk parabol. "Kami ingin berlatih melakukan pekerjaan eksperimen dalam keadaan tanpa gaya berat," kata Wiwiek.