Peran Penting Erasmus Bagi Indonesia
TIDAK sedikit orang menikmati Escher. Mereka tersenyum atau berbincang, mengutarakan penglihatan dan temuan masing-masing, di depan 18 karya grafisnya (reproduksi offset) di Erasmus Huis Jakarta, 22 Oktober-13 November. Escher menarik, antara lain karena memperlihatkan salah kaprah orang mengenai penglihatan. Oleh kebanyakan orang, khususnya di kalangan seni rupa, berpikir ditempatkan di otak dan melihat di mata. Penglihatan dianggap tidak dapat cerdas, dan menikmati seni gambar dianggap ihwal kepekaan semata-mata. Istilah ini menunjuk kepada keadaan mudah terkena, mudah tersentuh, atau mudah berasa mengacu kepada kepasifan, bukan kepada keaktifan. Tetapi tidak ada perupa melebihi Escher dalam hal menyadarkan kita akan aktif dan dinamisnya penglihatan. Ia menyadarkan bahwa melihat itu menjelajah dan menyigi. Bahwa melihat itu menerapkan anggapan dan mengujinya; melalui pengamatan rinci: analisa, untuk sampai kepada kesimpulan, sintesa. Melihat itu mengurai dan memadukan, membandingkan, menempatkan dalam konteks, juga memilih, menyaring, menemukan hal pokok. Semua itu berbagai laku yang biasa dianggap orang sebagai faal inteligensi alias kecerdasan.
Keywords :Peran Penting Erasmus Bagi Indonesia,
-
Downloads :0
-
Views :81
-
Uploaded on :24-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekUmum
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Peran Penting Erasmus Bagi Indonesia
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo