Dunia tak selebar daun kelor. Pepatah lama itu terdengar usang kini. Pepatah "baru" ini terdengar lebih pas: dunia tak lebih setelapak tangan. Perkembangan teknologi informasi yang kian canggih, memungkinkan itu terjadi. Teknologi telepon seluler (ponsel) generasi terbaru atau biasa disebut 3 Generation (3G) seakan menghadirkan dunia dalam genggaman. Dengan kecepatan dan kemampuan tinggi menyediakan data dan gambar memungkinkan kita memperoleh informasi di seantero dunia, mirip-mirip Internet. Bahkan ponsel ini memungkinkan kita melihat gambar lawan bicara. Toh, meski canggih, ponsel 3G belum kadung populer, meski sudah dua tahun diperkenalkan ke publik dunia. Namun, di ajang pameran "CommunicAsia 2005" di Singapura, 14-17 Juni, para produsen ponsel meyakini bahwa 3G bakal menjadi gaya hidup masa depan masyarakat dunia. Produsen raksasa Sony Ericsson, misalnya, memperkenalkan seri 3G terbaru: K 600i pada akhir Agustus. Menurut Manager Product Marketing Sony Ericsson Samudro Seto, peluncuran seri K 600i akan serentak di Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Raksasa lain, Motorola, mengandalkan sisi desain dan teknologi produk 3G teranyar, mulai seri V 1150 hingga C 975. Di Asia Tenggara, Malaysia dan Singapura sudah menyediakan layanan komersial 3G. StarHub, operator 3G di Singapura, memperkenalkan layanannya ke publik April lalu.