
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sekitar Januari 2005
Prospek ekonomi cerah. Begitulah klaim Menteri Perekonomian dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Pernyataan demikian disampaikan sebelum terjadinya gempa bumi dan tsunami di Aceh dan Sumatera Utara. Namun, sesudah itu, Menteri Keuangan Jusuf Anwar masih mengatakan "prospek ekonomi tetap cerah". Daerah yang dilanda tsunami bukan daerah industri, pertambangan, pariwisata, dan ekspor komoditas yang penting. Menteri Koordinator Perekonomian Aburizal Bakrie lebih banyak menyoroti prospek ekonomi jangka pendek, yakni untuk tahun 2005, yang dilihatnya cukup cerah. Laju pertumbuhan produk domestik bruto akan naik sedikit, dari sekitar 5 persen pada 2004 menjadi sekitar 5,5 persen pada 2005. Investasi meningkat, demikian pula ekspor nonmigas. Hanya, investasi yang naik itu lebih banyak disebabkan oleh investor dalam negeri yang lebih berani daripada investor asing. Investor asing masih bersikap wait-and-see, walaupun semakin tertarik untuk masuk, sambil mengharapkan tindakan konkret pemerintah memperbaiki iklim investasi. Menko Perekonomian banyak mengandalkan investasi infrastruktur, yang akan digenjot oleh pemerintah, yang pada Januari akan mengadakan Infrastructure Summit yang sudah menarik perhatian besar dari investor dalam dan luar negeri.
Keywords :Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sekitar Januari 2005,
-
Downloads :0
-
Views :183
-
Uploaded on :24-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekBisnis & Ekonomi
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman61
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sekitar Januari 2005
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo