JAKARTA - Beberapa pedagang pakaian di pusat perbelanjaan Mangga Dua, Jakarta Barat, mengeluhkan sepinya pembeli. Dampaknya, omzet penjualan menurun drastis. Menurut mereka, situasi itu terjadi sejak isu kenaikan harga bahan bakar minyak bergulir. "Ketika harga BBM benar-benar naik, pembeli yang tadinya sudah sepi tambah sepi lagi," kata Justin Sihaloho, salah seorang penjual karpet dan pakaian di Blok A ITC Mangga Dua, kepada Tempo kemarin. Memang, kata Justin, sekarang banyak pengunjung. "Tapi mereka paling jalan-jalan saja, tidak membeli." Sebelum harga BBM naik, dia mengaku bahwa omzet penjualannya bisa mencapai Rp 3 juta per hari, dan Rp 5 juta pada Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya. Namun, saat ini omzet penjualannya anjlok hingga Rp 1 juta per hari. "Sebelumnya saya bisa menjual minimal lima set sarung bantal per hari, tapi sekarang hanya dua set," ujar Justin mengeluh. Mariah, pedagang pakaian di ITC Mangga Dua, mengeluhkan hal yang sama. Dia mengaku, sebelum harga BBM naik, tokonya bisa menjual sampai 100 potong pakaian per hari. "Sekarang paling laku 15 potong per hari," ujarnya.