ENAM bulan berselang Yuri Vladimirovich Andropov masih menempati urutan kelima di antara 10 Sekretaris Komite Sentral PKUS. Ia membina ideologi partai, mengambil alih tugas Mikhail Suslov yang meninggal dunia Januari lalu. Sekarang Andropov menjadi orang pertama di Uni Soviet. Sidang istimewa Komite Sentral PKUS di Moskow 12 November, secara aklamasi memilih bekas Kepala Komite Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) itu sebagai sekretaris jenderal partai. "Andropov memenuhi semua persyaratan untuk jabatan tersebut," kata Konstantin Chernenko. Andropov, menurut Chernenko, punya segudang pengalaman di dalam dan luar negeri maupun di bidang ideologi. "Usahanya memperkuat partai, masyarakat Komunis, dan keamanan negara tidak perlu diragukan," lanjut Chernenko yang semula diramalkan sebagai pengganti Leonid Ilyich Brezhnev untuk mengendalikan PKUS. Kini Chernenko, 71 tahun, terdengar santer bakal ditunjuk menjadi Presiden Soviet, yang selama ini dirangkap oleh Brezhnev. Dengan Andropov, menurut Presiden AS Ronald Reagan, tidak akan terjadi perubahan dratis di Uni Soviet - terutama dalam politik luar negeri. Tetap keras. Ini memang tersirat dari pidato Andropov di depan Komite Sentral PKUS seusai pemilihan atas dirinya: "Perdamaian hanya bisa ditegakkan berdasarkan kekuatan militer yang ampuh dari Uni Soviet." Bahkan Andropov, pemegang dua Bintang Lenin, juga berjanji akan meneruskan cita-cita dan perjuangan Brezhnev.