CARDIFF - Hanya satu kata, "Eksplosif!" Itu janji kapten Manchester United, Roy Keane, saat berjibaku melawan Arsenal pada final Piala FA di Stadion Millennium, Cardiff, hari ini. Biasanya ketika sampai di final, kata pemain kebanggaan Republik Irlandia ini, sebuah tim mengalami antiklimaks karena sudah lelah berjuang habis-habisan di babak sebelumnya dan waktu yang tersisa tak cukup untuk memulihkan tenaga. Demikian juga di kompetisi reguler, seperti Chelsea, ketika selangkah lagi juara The Blues kelelahan dan harus butuh beberapa pertandingan untuk tampil seperti sediakala agar menerima trofi dengan penampilan yang memuaskan. Tapi, menurut Keane, tidak untuk final Piala FA kali ini. Pasalnya, dia yakin baik MU maupun Arsenal sangat terobsesi dengan pertandingan hari ini karena kegagalan MU-Arsenal di Liga Primer ataupun Liga Champions. Jelas, untuk klub sebesar mereka, urutan kedua dan ketiga di Liga Primer adalah sesuatu yang aib. Arsenal gagal mempertahankan gelar dan MU gagal juara lagi. MU-Arsenal disabotase Chelsea. Demikian juga di Liga Champions, Manchester United harus membuang mimpinya untuk meraih gelar juara lagi seperti ketika diperkuat David Beckham, dan Arsenal seperti terkena kutukan: tak pernah sukses di Liga Champions. Tanpa gelar dan tersaruk-saruk, membuat Keane sangat yakin bahwa timnya yang berjuluk Setan Merah itu dan lawannya, The Gunners, bakal total habis-habisan untuk meraih satu-satunya trofi yang bisa MU-Arsenal rebut musim ini.