Wajah Televisi Indonesia Tahun 1990-an Sampai 2000-an

UNTUK sebagian besar orang, hanya dua tempat terpenting di dunia: tempat mereka hidup dan tempat televisi diletakkan." Demikianlah Don de Lillo menulis dalam bukunya White Noise (1985), 39 tahun setelah penyiaran televisi pertama kalinya. Nilai penting televisi pada generasi yang lahir di era awal industri televisi, 1950-an, digambarkan dengan bersahaja pula oleh penulis David Foster Wallace dalam Fictional Futures (1988): "Tak seperti generasi yang lebih tua, kami tak akan punya ingatan tentang dunia tanpa membicarakan televisi. Ingatan tentang dunia terbangun bersama di dalamnya."

Keywords :
Wajah Televisi Indonesia Tahun 1990-an Sampai 2000-an,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    203
  • Uploaded on :
    24-12-2023
  • Penulis
    PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    Tim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
  • Subjek
    Seni & Hiburan
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Wajah Televisi Indonesia Tahun 1990-an Sampai 2000-an
  • PDF Version
    Rp. 75.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)