
Tertumpasnya Kelompok Kwini, Gerombolan Legendaris Asal Ambon
PERAMPOK "kelompok Kwini", yang ditakuti, kini mungkin tinggal bayang-bayang. Supriyanto alias Tonggo, anggota termuda, 26, tapi yang kelihatannya amat "militan", tewas tertembak setelah sebulan lamanya lari dari rutan Salemba, Jakarta. Bekas gali di Yogya yang kemudian bergabung dengan kelompok Kwini itu, menurut sumber di Polwil Yogyakarta, pertama kali digerebek di kediamannya, di Sariharjo, Sleman, pada malam takbiran. Tapi ia lolos dan lari ke Surakarta. Ia bersembunyi di rumah Santo alias Pendek, 24, penjahat kambuhan yang tinggal di Kelurahan Kadipiro. Di rumah itulah, pada dini hari Minggu lalu, ia disergap, dan bersama Santo dibawa ke Yogya untuk diperiksa. Tapi di perjalanan konon, menurut polisi, kedua orang yang dirangket menjadi satu itu memutuskan borgol dan mencoba lari. Tembakan peringatan tak digubris. Dan, karena tak ada pilihan lain, sebelum keduanya menghilang di kegelapan, peluru menghambur hingga Supriyanto dan Santo roboh. Supriyanto, dengan begitu merupakan pelarian ketiga - dari 32 tahanan yang lari dari rutan Salemba - yang tewas tertembak. Dua lainnya, Hendro Sucipto, 29, dan Bambang Heru, 30 - gembong dalam kelompok yang disebut-sebut memotori pelarian - sudah tertembak di Jakarta lebih dahulu. Maka, kini tinggal satu lagi anggota kelompok itu yang dianggap berbahaya, yang masih belum tertangkap kembali, yaitu Rudy Syaranamual alias Rudy Ambon, 36.
Keywords :Tertumpasnya Kelompok Kwini, Gerombolan Legendaris Asal Ambon,
-
Downloads :0
-
Views :151
-
Uploaded on :24-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekHukum
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Tertumpasnya Kelompok Kwini, Gerombolan Legendaris Asal Ambon
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo