Ketika kamera perlahan bergerak menyorot diorama di museum tentang evolusi bentuk sebuah keluarga, kita mendengar suara Scarlett Johansson yang berperan sebagai Annie Braddock. Suara serak-serak basah yang sering digambarkan dalam film-film Woody Allen sebagai perempuan muda yang tak menyadari tubuh dan bibirnya itu membuat para lelaki menggelepar. Itu sudah menjadi persoalan sejak awal. Begini, meski Annie adalah tokoh rekaan, seorang pengasuh di zaman modern di kalangan keluarga kelas atas Manhattan, New York, sebetulnya Annie adalah alter ego Nikola Kraus yang menulis novel ini sepenuh hati dan jiwanya. Novel Nanny Diaries yang langsung saja menjadi bestseller di Amerika Serikat mendapat kehormatan satu halaman penuh pembahasan serius di majalah Time, karena novel ini lebih seperti sebuah penulisan sosiologis tentang kehidupan para istri kaya raya di Manhattan yang menggunakan anak hanya sebagai perhiasan belaka. Skedul mereka sehari-hari diisi dengan belanja ke butik Channel, arisan, dan mengubah dekor apartemen mewah mereka dengan koleksi terbaru desainer terkemuka. Sementara itu, sang suami, di antara kesibukannya mencari duit, tentu saja berselingkuh dengan sejumlah perempuan.