TEROR meledak di mana-mana, di Kolombia. Itulah yang terjadi setelah Presiden Virgilo Barco Vargasme menyatakan perang terhadap mafia narkotik. Inilah perang besar pertama yang secara resmi dicanangkan pemerintah di negeri sarang narkotik, salah satu yang terbesar di dunia. Maka, sebuah bom meledak di kantor harian terkemuka Kolombia, El Espectador, surat kabar yang selalu mengkritik sepak terjang sindikat narkotik, Sabtu pekan lalu. Seorang tewas dan sekitar 80 orang luka-luka. Di hari itu pula, masih di Bogota, ibu kota Kolombia, sebuah mobil meledak ketika hendak mengisi bahan bakar -- seseorang menaruh bom di dalam mobil itu.