Menilik Ulang Euforia Festival Film Indonesia 1974

FILM Indonesia mungkin tak perlu nangis terus-menerus. Posisi dan mutunya semakin baik. Acara Festival di Surabaya akhir pekan lalu membuktikan itu. Ketua Dewan Juri Festival Film Indonesia (FFI 1974, di malam penutupan waktu membacakan penilaian umum film-film Indonesia selama setahun lalu, selain menyebutkan sejumlah kritik, juga menyebut adanya "kemajuan yang sangat menggembirakan". Kritik yang disebutkan Prof.dr. R.M. Soelarko, sang Ketua, mungkin pedas. Serang pejabat tinggi secara pribadi mengatakan, bahwa "kritik itu mungkin benar, tapi sebaiknya tak disampaikan di malam itu". Barangkali. Tapi catatan tentang "kemajuan" itu tak boleh dilupakan kiranya. Kemajuan yang terutama jadi perhatian Dewan Juri 1974 ialah kemajuan keterampilan teknis dan juga mutu, dan kesimpulan ini memang bukan basa-basi. Kemajuan lain yang tampak dalam serentetan acara 3 hari di Surabaya berbentuk sambutan yang luar biasa dari masyarakat setempat -- untuk melihat sendiri bintang-bintang film Indonesia, yang menurut sebuah poster masih disebut sebagai "artis-artis Ibukota".

Keywords :
Menilik Ulang Euforia Festival Film Indonesia 1974,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    40
  • Uploaded on :
    25-12-2023
  • Penulis
    PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    Tim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
  • Subjek
    Seni dan Hiburan
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Menilik Ulang Euforia Festival Film Indonesia 1974
  • PDF Version
    Rp. 75.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)