Lebih Dekat dengan Kesehatan Wanita, Kehamilan, dan Bayi

Beradab-abad lamanya, orang percaya kaum hawa lebih tahan sakit ketimbang kaum adam. Kebanyakan orang mengacu pada proses alami yang dialami perempuan. Setiap bulan, mereka mengalami masa menstruasi yang kerap dibarengi rasa sakit. Tatkala memasuki pernikahan dan kehamilan, para wanita ini juga melewati masa melahirkan yang cukup membuat mereka terseok-seok dalam kesakitan. Alhasil, orang menyimpulkan kaum hawa memang ditakdirkan lebih tahan terhadap sakit. Kepercayaan itu diporakporandakan oleh hasil riset para peneliti di Universitas Bath, Inggris, belum lama ini. Mereka menyimpulkan, perempuan lebih mudah merasa sakit dan rasa itu terasa lebih mendalam dibanding pria. Uniknya, penderitaan itu terjadi pada bagian tubuh yang lebih beragam, lebih sering terjadi, dan durasinya lebih lama. Toleransi si hawa terhadap sakit juga lebih rendah. Riset terbaru itu merupakan puncak dari berbagai studi berbeda yang lebih awal dilakukan. Studi-studi itu memang beragam, baik menyangkut rasa sakit yang tiba-tiba seperti yang kerap terjadi di bagian dada, yang sudah akut, maupun rasa sakit yang sudah kronis dan berlangsung lama. Kali ini penelitian dipimpin Dr Ed Keogh dan melibatkan 50 pria dan wanita. Hasilnya, Ed Keogh menyimpulkan, terdapat persepsi dan pengalaman rasa sakit yang berbeda antara pria dan wanita. Psikolog dari Pain Management Unit dari Universitas Bath menyatakan bahwa ada perbedaan strategi antara pria dan wanita dalam mengatasi rasa sakit yang mengakibatkan pengalaman berlainan.

Keywords :
Lebih Dekat dengan Kesehatan Wanita, Kehamilan, dan Bayi,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    63
  • Uploaded on :
    23-09-2024
  • Penulis
    PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    Tim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
  • Subjek
    Kesehatan
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    70
Lebih Dekat dengan Kesehatan Wanita, Kehamilan, dan Bayi
  • PDF Version
    Rp. 115.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)