
Akhir Pertikaian Antara Lebanon dan Suriah pada Dekade 2005-an
Di Libanon, tempat selama 20 tahun dia menjadi komandan militer Suriah, kematian mendadak Menteri Dalam Negeri Ghazi Kanaan digambarkan, dengan sinis, sebagai suatu tindakan bunuh diri. Menurut versi resmi Suriah, mantan pemimpin intelijen itu telah menyorongkan pistol berperedam ke dalam mulutnya dan menarik picunya. Pihak luar tak bisa tahu pasti bagaimana dan mengapa Kanaan mengakhiri hidupnya demikian, tapi orang-orang di sekitarnya menduga bahwa rezim Presiden Bashar Assad punya alasan kuat untuk menyingkirkan Kanaan, entah dengan pembunuhan entah dengan bunuh diri yang dipaksa. Kematian Kanaan terjadi sebelum laporan dari kepala penyelidik PBB tentang pembantaian mantan Perdana Menteri Libanon Rafik Hariri pada Februari lalu itu terbit--dalam waktu dekat ini. Maka kematian tak wajar Kanaan tampak sangat mencurigakan. Seorang anggota parlemen Libanon yang anti-Suriah, Gebran Tueni, yang juga penerbit harian Libanon An-Nahar, berbicara tentang sebuah asumsi yang dapat disampaikan terbuka di Libanon, tapi tidak di Suriah. Tueni berkata bahwa kematian Kanaan adalah ''bukti bahwa rezim Suriah merasa laporan PBB makin dekat dan semakin dekat kepada mereka, dan mereka mulai panik".
Keywords :Akhir Pertikaian Antara Lebanon dan Suriah pada Dekade 2005-an,
-
Downloads :0
-
Views :94
-
Uploaded on :23-09-2024
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekSejarah
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman66
Akhir Pertikaian Antara Lebanon dan Suriah pada Dekade 2005-an
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo