
Kegiatan Militer Indonesia Setelah Embargo Militer Berakhir
Amerika Serikat membuka kembali keran bantuan militer kepada Indonesia sebagai upaya normalisasi hubungan pertahanan. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Sean McCormack, kemarin menyatakan, Washington berencana menyediakan bantuan program militer khusus dan unit-unit yang bisa membantu modernisasi militer Indonesia. Pembukaan kembali Pendanaan Militer Asing (FMF) yang dihentikan akibat masalah hak asasi manusia, dia melanjutkan, akan membantu Indonesia dalam upaya memerangi terorisme, pengamanan perairan, dan pertolongan bencana alam. Amerika menerapkan embargo militer kepada Indonesia sejak 1999 akibat terjadinya pelanggaran hak asasi manusia pasca jajak pendapat di Timor Timur. Januari tahun ini, Amerika mengizinkan penjualan alat pertahanan tak mematikan kepada Indonesia, khususnya suku cadang pesawat transpor yang diperlukan bagi operasi pertolongan korban tsunami yang menghancurkan Aceh pada Desember tahun lalu. Itu kemudian dilanjutkan dengan program Pendidikan dan Pelatihan Militer Internasional (IMET) pada Februari serta Penjualan Militer Asing (FMS) pada Mei.
Keywords :Kegiatan Militer Indonesia Setelah Embargo Militer Berakhir,
-
Downloads :0
-
Views :91
-
Uploaded on :24-09-2024
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekPolitik
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman66
Kegiatan Militer Indonesia Setelah Embargo Militer Berakhir
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo