FAIZ BIN ABU BAKAR BAFANA: "DISETUJUI DAN DIRESTUI BA

Edisi: 41/31 / Tanggal : 2002-12-15 / Halaman : 112 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , Patria, Nezar ,


SURAT pernyataan itu cuma tujuh halaman. Tapi isinya, jika terbukti kelak di pengadilan, bisa mengubah hidup Abu Bakar Ba'asyir secara drastis, dan juga sejumlah nama lain yang disebut-sebut di dalamnya. Betapa tidak. Dalam kesaksiannya, Faiz bin Abu Bakar Bafana, si pembuat pernyataan, menguraikan secara rinci berbagai kisah keterlibatan pendiri Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki itu dalam sejumlah aksi teror.

Tertera di pernyataan tertulis itu, Faiz adalah seorang warga negara Malaysia yang lahir di Singapura, 1 Februari 1962, punya pekerjaan sebagai kontraktor, dan terakhir tinggal di alamat C-4-7 Jalan Gombak, 53000 Kuala Lumpur, Malaysia. Statemen dibuat dari hasil dua kali wawancara petugas Kepolisian RI dengannya pada 18 dan 30 April 2002. Faiz menandatangani pernyataan ini di Singapura, 4 September 2002, dan dilegalisir pada tanggal yang sama oleh Kepala Bidang Konsuler Kedutaan Besar RI di Singapura, R. Gazali, dengan nomor 6006/KONS/LEG/0902. Berikut cuplikan kesaksian tahanan pemerintah Negeri Singa itu, yang salinannya diperoleh TEMPO.

1 Saya (Faiz—Red.) kenal Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir sejak tahun 1987 ketika mengikuti kuliah agama di Kuala Lumpur. Materi pelajaran tentang dakwah Islam, jihad, dan sejarah Darul Islam, Kartosuwiryo, Kahar Muzakar.

2 Saya mendengar Ajengan Masduki pecah dengan Sungkar karena beda akidah, kemudian Sungkar tidak mengi- kuti Darul Islam lagi dan mendirikan Jamaah Islamiyah (JI). Pada tahun 1999 Abdullah Sungkar meninggal dunia dan digantikan Abu Bakar Ba'asyir selaku Amir JI.

3 Jihad merupakan ibadah tertinggi untuk…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…