Di Balik Detik-detik Itu
Edisi: 12/32 / Tanggal : 2003-05-25 / Halaman : 40 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : , ,
CIBUBUR, 18 Mei 1998. Nurcholish Madjid baru turun dari mobil di pelataran rumahnya, ketika istrinya, Omi Komaria, tergesa-gesa membuka pintu rumah. "Ada telepon dari Pak Saadilah Mursyid, penting," kata Omi. Saadilah Mursyid ketika itu menjabat Menteri Sekretaris Negara.
Lalu terjadilah sebuah percakapan bersejarah. Di seberang sana, setelah suara Saadilah Mursyid, Nurcholish mendengar suara orang nomor satu Indonesia itu. Suara yang begitu berkuasa selama 32 tahun. "Saat itu juga saya langsung bicara dengan Pak Harto," tutur Nurcholish mengenang. Selain Saadilah Mursyid, di seberang sana ternyata juga ada Probosutedjo.
Hari-hari itu Indonesia bagai telur di ujung tanduk. Setelah 12 Mei Elang Mulya, Herry Harnanto, Hendriawan Lesmana, Arifin Royan?para mahasiswa Trisakti yang tewas tertembak?tanggal 14 Mei, Jakarta luluh-lantak oleh pembakaran, perusakan, penjarahan, dan pemerkosaan. Jakarta menjadi lautan api.
Tanggal 14 Mei, Nurcholish bersama Amien Rais, Indria Samego, dalam sebuah pertemuan sempat melontarkan pendapat bahwa Soeharto harus mengembalikan kekayaannya. Di situ tercuat sebuah pemikiran bahwa situasi sudah mendesak. Mereka harus menyampaikan kepada Soeharto agar melengserkan diri. Mereka menganggap, untuk menghindari pertumpahan darah, Soeharto harus turun. Di tengah suasana tak menentu, gebalau dan kondisi Jakarta hitam bagai arang, pada tanggal 15 Mei, ribuan mahasiswa bergerak. Pada hari itu pula, Nurcholish menemui Quraish Shihab. Ia berharap Shihab bisa dititipi pesan untuk menyampaikan "amanat rakyat" kepada Soeharto saat salat Jumat. Tapi Shihab tak mau melakukan itu.
Sabtu pagi 16 Mei 1998, keadaan semakin kacau. Banyak intelektual menahan diri untuk keluar rumah. Toh, ketika petang menjelang, tak tertahankan lagi, beberapa intelektual berkumpul…
Keywords: 21 Mei 1998, Soeharto mundur, Peristiwa 1998, Wiranto, Habibie, Prabowo, Yusril Izra Mahendra, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…