Setelah Perang dan Sandiwara
Edisi: 38/35 / Tanggal : 2006-11-19 / Halaman : 86 / Rubrik : BHS / Penulis : Amini, Hasif, ,
DUNIA adalah medan perang. Inilah sebuah âmetafor indukâ yang, mungkin tanpa kita sadari, telah jauh meresap ke dalam cara berpikir dan berbahasa kita. Metafor turunannya pun bertebaran dalam medium lisan dan tulisan.
Alangkah sering komentar atau berita pertandingan sepakbola atau catur, misalnya, berisi kata-kata ini: taktik, strategi, manuver, serangan balik, benteng, pertahanan, merebut, menguasai, menaklukkan, dan seterusnya. Deretan kata itu pun tak sulit kita jumpai dalam pembicaraan tentang bisnis atau politik. Di dunia kesenian atau penerbitan, jika seseorang atau suatu kelompok mengadakan pelbagai kegiatan di luar jalur resmi, ia atau mereka bisa dianggap (atau menganggap diri) melakukan gerilya. Di masa lampau, negeri ini pernah mengalami zaman politik sebagai panglima. Dan bahasa kita, selain menyimpan ungkapan lama seperti senjata makan tuan, juga menyerap…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…