Berbagai Skenario Untuk Semen Gresik

Edisi: 37/30 / Tanggal : 2001-11-18 / Halaman : 126 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Dewanto, Nugroho , ,

TUNTUTAN warga Sumatra Barat untuk memisahkan diri dari Semen Gresik dan menjadi BUMN mandiri sebenarnya sebuah pilihan cerdik. Dengan begitu, Semen Padang mungkin tak perlu dipusingkan dengan utang-utangnya. Yang pasti akan pusing adalah pemerintah pusat—yang tadinya berharap mendapat uang dari penjualan asetnya. Mesti diingat, Semen Gresik merupakan penjamin utang Semen Padang sedikitnya senilai US$ 50 juta kepada ABN Amro Bank dan Bank de Neuflize. Bila Semen Padang dipisahkan begitu saja dari Semen Gresik, utang tersebut akan dianggap gagal bayar (default). Bila ini terjadi, diperlukan sebuah perundingan dengan para kreditor untuk mengalihkan atau menukar jaminan perusahaan kepada pihak lain, kecuali bila pemerintah bersedia menjadi penjaminnya.

Bila kepemilikan negara di Semen Gresik berubah, kewajiban lain juga sudah menunggu. Kreditor akan meminta Semen Gresik membayar utang medium tern notes sejumlah Rp 1,7 triliun bila saham pemerintah di Semen Gresik berkurang dari angka 51 persen.

Namun, bila Semen Padang dan Tonasa masih bisa diajak berunding, sebenarnya jalan bukan sama sekali buntu. Berikut ini sejumlah skenario dalam privatisasi…

Keywords: -

---

Foto Terkait