Bank Bebas Krisis dan 'Negative Spread'

Edisi: 19/30 / Tanggal : 2001-07-15 / Halaman : x / Rubrik : IT / Penulis : Mathari, Rusdi , Cahyani, Dewi Rina , Setiawan, Iwan


BANK IFI bersiap keluar dari sistem konvensional, memasuki lahan relatif baru dan berperan sebagai sumber pembiayaan alternatif. Jika tak ada aral melintang, akhir tahun 2001 ini bank milik Harry Rachmadi itu akan menjadi bank syariah--sepenuhnya. Termasuk seluruh cabangnya, sebanyak tujuh buah, bakal disulap dari bank konvensional menjadi bank berdasarkan prinsip Islam, yang antiriba dan bunga. "Setelah dipelajari dari hadis, ini adalah sistem perbankan yang sangat sempurna," begitu alasan Harry, yang juga Direktur Utama Bank IFI.

Jalan menuju syariah tersebut akan dimulai Bank IFI dengan mengubah satu atau dua cabangnya di Jakarta menjadi bank syariah penuh pada Agustus mendatang. Sisanya akan dilakukan bertahap sampai akhir tahun. Dan pada awal 2002, Bank IFI merencanakan membuka satu cabang bank syariah di Bandung. Jika rencana tersebut mulus, Bank IFI akan tercatat sebagai bank konvensional pertama yang bermetamorfosis 100 persen menjadi bank berdasarkan sistem syariah.

Ganti baju ala Bank IFI ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari uji cobanya membuka kantor cabang di bilangan Kuningan, Jakarta, yang beroperasi secara syariah pada 1999. Dua tahun beroperasi, cabang syariah itu dianggap meraih sukses. Nasabahnya saja berjumlah 20 ribu orang, atau dua kali lipat dari jumlah nasabah Bank IFI seluruhnya. Sementara itu, modalnya juga meningkat menjadi Rp 20 miliar, dari modal awal sebesar Rp 2 miliar.

Di luar Bank IFI, ada dua bank lagi yang kelihatannya juga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Surga di Teluk Cendrawasih
2007-11-04

Surga di teluk cendrawasih

I
Indragiri Hulu Menjawab Tantangan
2007-11-04

Indragiri hulu menjawab tantangan

P
Potensi Sumber Daya Alam Kami Melimpah
2007-11-04

Potensi sumber daya alam kami melimpah