Upaya Menolong Usaha Kecil Menengah
Edisi: 19/30 / Tanggal : 2001-07-15 / Halaman : xii / Rubrik : IT / Penulis : Ikhsan, Mohamad , ,
*) Mohamad Ikhsan
KRISIS ekonomi sejak 1997 memberikan pelajaran yang sangat penting, berkaitan dengan sumber pembiayaan investasi, yaitu ketidakcocokan (mismatched) antara sumber investasi dan kebutuhan pembiayaannya. Ringkasnya, pembiayaan jangka panjang ditopang oleh sumber jangka pendek. Kita melihat, setelah deregulasi perbankan 1998, peranan perbankan dalam membiayai investasi atau modal kerja menjadi sangat dominan, di samping kredit dagang tradisional yang bersifat personal. Sedangkan alternatif pembiayaan seperti obligasi, saham atau modal ventura, leasing, atau anjak piutang secara relatif belum berkembang.
Di lain pihak, kita mendengar usaha kecil menengah (UKM) mengalami kesulitan dalam memperoleh dana dari perbankan. Pengetahuan mereka tentang sumber pembiayaan alternatif pun terbatas.
Masalah sumber dan kebutuhan pembiayaan sebetulnya dipengaruhi oleh tahapan dan intensitas pembangunan. Pada tahap awal pembangunan ekonomi (pendapatan per kapita masih rendah), dari sisi permintaan, investasi yang terjadi umumnya adalah investasi yang menghasilkan dalam waktu cepat (quick-yield investment).
Sejalan dengan peningkatan pendapatan per kapita, terjadi perubahan. Ekonomi makin terdiversifikasi dan sifat investasinya makin berkembang menjadi lebih berjangka panjang dan beragam, dilihat dari risiko dan tingkat pengembaliannya. Dari sisi ini, sumber pembiayaan cenderung bersifat komplementer ketimbang substitusi.
Dari sisi penawaran pun ada keempat faktor yang bekerja. Pertama, sumber dana pembiayaan pun makin berkembang sejalan dengan…
Keywords: -
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
S
I
P