Jalan Alternatif Menuju Dana

Edisi: 19/30 / Tanggal : 2001-07-15 / Halaman : xiv / Rubrik : IT / Penulis : T., T. Iskandar , ,


TAK satu jalan ke Roma. Tak satu pula jalan berburu modal usaha ke sumber dana. Bagi pengusaha menengah ke bawah, sumber pembiayaan usaha mereka tak cuma bank. Mereka mengandalkan pembiayaan alternatif. Sebut pegadaian, modal ventura, dan koperasi. Ada contoh sukses dari lingkungan pembiayaan alternatif ini.

Sudjit Daryanta, umpamanya. Mulai dengan coba-coba dan modal seadanya, lelaki berusia 37 tahun ini merintis usahanya dengan menjual patung-patung Asmat. Memulai dengan tersendat-sendat, bermodal awal Rp 10 juta, omzetnya tahun lalu mencapai Rp 1 miliar. Untuk keberhasilannya ini, ia didukung dana dari modal ventura.

Awalnya, lulusan IKIP Malang itu dibantu beberapa temannya dari Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, dan bekas anak didiknya. Karena ia juga guru, istrinyalah, Siti Khoiriyatul Baroroh, yang mengelola usaha sehari-hari. Siti, alumni Fakultas Ekonomi UPN, menangani manajemen dan keuangan.

Ia memakai rumah kontrakan di Jalan Bantul, Yogyakarta, sebagai tempat kerjanya, yang belakangan hari menjadi miliknya. Kini, setelah lima tahun membangun bisnisnya, ia membeli lahan seluas 3.000 meter persegi, yang dijadikannya ruang pamer, bengkel, dan gudang. Di sana, sekarang, Sudjit mempekerjakan 110 karyawan, ditambah 120 perajin--yang bekerja di tempatnya masing-masing --sebagai pemasok. "Setiap pagi, karyawan saya berkeliling mengambil hasil keja mereka. Jadi, ini semacam sentra industri," katanya.

Setiap bulan, Sudjit bisa mengirim 30-40 ribu patung Asmat kepada pembelinya. Terbuat dari kayu mahoni dan jati, patung-patung "primitif Irian" made in Bantul itu awalnya ia titipkan di toko barang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Surga di Teluk Cendrawasih
2007-11-04

Surga di teluk cendrawasih

I
Indragiri Hulu Menjawab Tantangan
2007-11-04

Indragiri hulu menjawab tantangan

P
Potensi Sumber Daya Alam Kami Melimpah
2007-11-04

Potensi sumber daya alam kami melimpah