Berkah Kekeliruan

Edisi: 41/35 / Tanggal : 2006-12-10 / Halaman : 108 / Rubrik : BHS / Penulis : Rofiqi, A. Zaim, ,


MATA saya bersirobok dengan sebuah judul tulisan yang menarik: ”Pasang Badan”, dalam rubrik Bahasa majalah mingguan Tempo, 11-17 September 2006. Dewi Kartika Teguh W., sang penu-lis, mengatakan ia terganggu dengan sebuah judul berita di sebuah media cetak Sutiyoso Pasang Badan. Dia merasa bahwa ia ”gagal menemukan makna pasang badan—seperti yang ada di kepala saya—di dalamnya”. Menurutnya, makna idiom pasang badan dalam judul berita yang baru saja dibacanya itu adalah ”bertanggung jawab” atau ”siap dipanggil (polisi/pengadilan) terkait dengan suatu masalah”, dan makna ini tidak sesuai dengan makna idiom pasang badan seperti yang tertera pada KBBI (2001), Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (1991), dan Kamus Umum Bahasa Indonesia (2005). Dalam ketiga kamus ini pasang badan didefinisikan sebagai: ”mengalami hukuman di penjara”, ”menjalankan hukuman dalam penjara”, dan ”menjalani hukuman (di penjara)”.

Saya juga pernah membaca tulisan di media yang sama dengan tema yang mirip dengan tema tulisan Dewi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…