Ksad Jenderal Tni Endriartono Sutarto: "kalau Presiden Bersikeras, Kami Tak Kan Lagi Membantu"
Edisi: 12/30 / Tanggal : 2001-05-27 / Halaman : 23 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Sepriyossa, D.
BELUM pernah Angkatan Darat bersikap "sekeras" sekarang terhadap Presiden Abdurrahman Wahid. Dalam pertemuan panglima komando daerah militer di Bandung, pekan lalu, mereka sepakat "melawan" jika Presiden Abdurrahman mengganti Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Endriartono Sutarto. "Kami para pangdam se-Indonesia menolak jika Presiden menunjuk 'jenderal politik' menggantikan KSAD," kata Mayjen William da Costa, Pangdam IX/Udayana. Itulah salah satu hasil pertemuan Bandung tadi.
Di Jakarta, sejak Rabu pekan lalu, Presiden Abdurrahman mengadakan pertemuan dengan mantan Pangkostrad Letjen Agus Wirahadikusumah, bekas KSAD Jenderal Tyasno Sudarto, bekas Kastaf Kostrad Mayjen Kivlan Zein, dan bekas Aster KSAD Saurip Kadi.
KSAD Jenderal Endriartono memang berkali diisukan akan diganti, walau isu ini juga sempat dibantah Istana. Benarkah KSAD ada di balik kesepakatan para pangdam tersebut? Pekan lalu, Darmawan Sepriyossa dari TEMPO mewawancarainya bersama…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…