Binatangisme 'kamerad-kamerad' Politik

Edisi: 25/32 / Tanggal : 2003-08-24 / Halaman : 196 / Rubrik : SR / Penulis : Suyono, Seno Joko , ,


"When Thomas Nast arrives, all politicians are shivering in their boots…"

KALIMAT dari seorang anggota parlemen Amerika pada abad ke-19 itu menancap terus di benak Augustin Sibarani, karika-turis kugiran kita. Dari tahun 1951, kalimat itu membuatnya terus gentur menjadi "pengamat amatir" politik kita. Kini umurnya 78 tahun, pendengarannya berkurang, sisa-sisa kegagahan masa mudanya sudah pudar. Tapi tangan mantan karikaturis koran Sukarnois Bintang Timur ini—yang pernah disebut Ben Anderson sebagai karikaturis terbesar Indonesia—tiap hari terus bergerak, mendistorsi anatomi wajah para politikus kita.

Kalimat itu didapatnya saat bekerja pada 1951 di United States Information Services (USIS). Di perpustakaan ia menemukan sebuah buku berjudul History of American Graphic Humor. Ini sejarah lahirnya Amerika menurut kesaksian para karikaturis Amerika. Sebuah masa ketika banditisme, mafia, dan jango meruyak. Pejabat tinggi bisa dibeli, rel-rel kereta merampas wilayah Indian, perebutan wilayah antar-etnis, sikat-sikatan pemilihan gubernur. Sebuah Amerika pada era transisi.

Sibarani tertarik, bagaimana para karikaturis bisa memparodikan realitas politik secara menggigit dan bernas. Peran karikaturis untuk jalan menuju…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…