Desentralisasi Fiskal: Meringankan atau Memberatkan APBN?

Edisi: 07/30 / Tanggal : 2001-04-22 / Halaman : VII / Rubrik : IT / Penulis : Mahi, Raksaka , ,


DENGAN berlakunya desentralisasi fiskal tahun 2001, banyak harapan dicurahkan pada kebijakan ini. Karena setiap rupiah pengeluaran sekarang didasarkan atas kebutuhan masyarakat di daerah, diharapkan mutu pelayanan masyarakat daerah akan meningkat. Diharapkan pula, desentralisasi fiskal akan mengurangi kerentanan ekonomi daerah terhadap krisis, karena sekarang setiap daerah dapat memiliki pilihan kebijakan ekonomi yang lebih tepat bagi daerahnya. Kebijakan desentralisasi fiskal merupakan suatu komitmen terhadap otonomi daerah, karena untuk pertama kalinya otonomi daerah tidak lagi sekadar suatu proses devolusi kewenangan seperti yang terjadi pada 1990-an, tapi didukung oleh pengalihan sumber-sumber keuangan pusat ke daerah.

Tidak mudah bagi APBN untuk menopang skenario itu, terutama dalam kondisi keterbatasan anggaran saat ini. Dalam APBN, terdapat tiga jenis alokasi dana perimbangan yang terpenting, yaitu dana alokasi umum (DAU), bagi hasil pajak dan bukan pajak, serta dana alokasi khusus (DAK). Dari ketiganya, alokasi DAU dan bagi hasil,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Surga di Teluk Cendrawasih
2007-11-04

Surga di teluk cendrawasih

I
Indragiri Hulu Menjawab Tantangan
2007-11-04

Indragiri hulu menjawab tantangan

P
Potensi Sumber Daya Alam Kami Melimpah
2007-11-04

Potensi sumber daya alam kami melimpah