Katanya Menambah Perkasa, Katnya Menghaluskan Kulit, Katanya...

Edisi: 47/29 / Tanggal : 2001-01-28 / Halaman : 77 / Rubrik : PWR / Penulis : Mathari, Rusdi , ,

Bukan Obat, Bukan Doping, tapi...

Berjenis multivitamin masuk pasar. Dan berbagai advertensinya menyerbu masyarakat. Benarkah multivitamin seperti dijanjikan iklan-iklannya?

KEAJAIBAN seperti apa yang dijanjikan multivitamin yang kini menyerbu Anda lewat advertensi televisi? Lewat papan reklame di jalan-jalan? Dan surat kabar serta majalah?

Nina, karyawati perusahaan swasta di Jakarta, bercerita, sudah dua bulan ia minum larutan multivitamin yang konon bisa menjamin kebutuhan serat makanan untuk tubuh. Ibu dua anak ini memang mengaku terpengaruh iklan di televisi dan ia yakin kekurangan serat makanan berarti mudah terserang penyakit apa saja. Sejauh ini, Nina memang sehat-sehat saja, tapi apakah berkat multivitamin itu?

Yang jelas, Ratno mengaku badannya lemas tak keruan bila ia tak menenggak dua botol multivitamin. Buruh bangunan yang kini bekerja di kawasan Joglo, Jakarta Barat, itu mengonsumsi dua botol multivitamin sejak beberapa waktu lalu.

Memang, melihat hasil Survei Konsumen, responden yang menganggap multivitamin bukan sekadar vitamin (juga sebagai obat dan doping) ada juga. Kasus Nina dan Ratno hanyalah dua dari ribuan atau bahkan ratusan ribu kasus salah persepsi mengenai multivitamin yang belakangan ini menyerbu masyarakat. Memang belum terdengar konsumen mengklaim multivitamin. Dan sejauh yang ditawarkan memang vitamin, anggapan apa pun dari konsumen soal khasiat multivitamin itu lebih berdampak positif daripada negatif.

Cuma, beberapa multivitamin memang sudah terasa--meminjam kata-kata Dokter Kartono dalam kolomnya--diiklankan dengan cara "bukan hanya mengimbau, tapi sudah cenderung menipu." Begitulah, katanya, multivitamin yang ini bisa melangsingkan tubuh, membakar lemak, dan menyusutkan perut. Yang itu ditanggung membuat Anda kuat bekerja, menjadikan Anda bugar selalu dalam 12 jam, dan menjamin keperkasaan di tempat tidur. Dan produk-produk itu ditawarkan dalam berbagai bentuk: cairan, serbuk, kapsul, atau tablet.

Padahat, bukan cuma dokter yang tak berkepentingan…

Keywords: -

---

Foto Terkait