Tergantung Pilihan: Yang Asli, Yang Bekas, Yang Imitasi

Edisi: 42/29 / Tanggal : 2000-12-24 / Halaman : 111 / Rubrik : PWR / Penulis : , ,


HARI itu, bengkel tersebut tampak sibuk. Semua mekaniknya lagi menggarap mobil-mobil yang datang. Ada yang minta diservis-reparasi dan pemasangan, atau sekadar dicuci. Bengkel dua lantai di pertigaan pintu masuk permukiman Bintaro Jaya itu cukup luas untuk menampung konsumen. Lingkungannya bersih. Tak perlu takut kecipratan oli bila duduk dekat garasi.

"Biasanya, pelanggan ke sini untuk memperbaiki rem, kopling, tune-up, sama power steering. Jadi, saya menyiapkan onderdil untuk merek-merek itu," tutur Antonius Jonathan, kepala bengkel. Setidaknya 26 merek mobil menjadi garapan bengkel ini, termasuk kebutuhan onderdilnya, khususnya untuk mobil Jepang seperti Toyota, Mitsubishi, Daihatsu, dan Honda.

Sejak nilai tukar rupiah sempoyongan dihantam dolar AS, sektor riil macam ini ikut menggeliat kesakitan. Sebagai pelaku bisnis yang berkaitan langsung dengan onderdil mobil, Jonathan mengaku ketar-ketir juga. Memang, jumlah konsumen relatif tetap, tapi pelanggan tak lagi mudah diminta ganti ini dan itu. "Ya, karena konsumen enggak mau ganti onderdil, kami yang disuruh mengakal-akalinya hingga tak perlu diganti," katanya.

Mungkin saja, Jonathan sendirian. Soalnya, kecemasan itu tak berlaku di bengkel spesialis body repair di sebelah Wisma Pondok Indah. Kebutuhan akan onderdil bengkel ini dipasok dari kawasan Radio dalam, dari yang terkecil sampai bodi.

Untuk kepuasan, bengkel ini memastikan konsumennya memperoleh onderdil orisinal. Alasannya, mobil-mobil Eropa terlalu riskan dipasangi barang-barang imitasi. Misalnya, rem pada Volvo diberi yang murah, sekitar Rp 100 ribu, paling banter cuma tahan dua-tiga hari. Yang asli memang berlipat harganya, sampai Rp 700 ribu.

Bengkel ini tampak optimistis, masa depan bakal cerah. Bagaimanapun, orang harus menyervis mobilnya dan akan memilih onderdil orisinal kalau tak mau tambah biaya. Dan dari onderdil inilah sebenarnya keuntungan terbesar bengkel. Alasan itu pula yang membuat bengkel ini berani membuka cabang di Semarang dan Bali.

Bagi pemilik mobil yang mau hemat, tak usah khawatir.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
MELANGKAH MAJU dengan KESUNGGUHAN HATI
1994-03-12

Ekspor anak perusahaan surya dumai group ini sudah menjangkau ke 27 negara. pertumbuhan penjualan dan…

Y
Yang dibutuhkan pelaku bisnis: Color Pages Indonesia
1994-03-26

Segera terbit color pages indonesia. katalog tentang building materials dan equipments, dengan informasi yang lengkap…

B
BIARKAN KAMI MENYELESAIKAN MASALAH ANDA
1994-01-29

Biro administrasi efek (bae) pertama di indonesia. memberikan jasa layanan bagi perusahaan yang akan dan…