Upaya Mengubah 'sakit' Menjadi Murah

Edisi: 37/29 / Tanggal : 2000-11-19 / Halaman : 93 / Rubrik : PWR / Penulis : , ,


Cara Murah Menjadi Sehat

Pasar obat generik naik. Kampanye pemerintah memasyarakatkan obat generik masih perlu diintensifkan, juga kontrol terhadap apotek agar selalu menyediakan obat generik.

SAKIT itu mahal. Apalagi setelah krisis moneter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi menimpa kita pada awal 1998. Bukan cuma harga susu, harga obat pun melambung. Hitung saja, misalnya, harga obat antibiotik Amoxilin 500 miligram, yang sebelum krisis dijual Rp 1.100 per butir. Krisis datang, Amoxilin pun terbang: bisa didapat asal Anda mau membayar Rp 3.000 per butir. Dan harga ini tetap dipasang semahal itu hingga sekarang, meski kini satu dolar hanya sekitar Rp 9.200, tidak belasan ribu rupiah lagi.

Tapi, ada atau tidak ada krisis, harga obat memang sudah lama menjadi keprihatinan pemerintah, terutama berkaitan dengan rakyat kecil. Bagi sebagian besar rakyat, sakit bukan saja mahal, tapi mewah. Dan bisa dibilang inilah kemewahan yang terpaksa--terpaksa membeli obat berapa pun harganya karena sakit. Karena itulah pada akhir 1980-an pemerintah memasyarakatkan yang disebut obat generik. Ini memang obat murah karena tanpa "aksesori" apa pun. Kemasan obat generik sederhana dan umumnya obat jenis ini juga tak diiklankan. Praktis, komponen harganya bisa dibilang, ya, cuma harga zat yang menjadikan obat itu ada plus ongkos produksi. Itulah yang membuat harga obat generik bisa ditekan--apalagi kalau produsennya mendapat subsidi.

Adapun obat yang non-generik, apa boleh buat, memang harus "mahal". Ceritanya, setelah suatu obat habis patennya, terbukalah bagi siapa saja untuk memproduksi obat itu. Dengan kata lain, ada peluang buat yang suka berusaha. Nah, perusahaan farmasi yang karena satu dan lain hal tak menginginkan untung besar, dan berniat membantu masyarakat yang kurang mampu, memproduksinya tanpa "aksesori" tadi (misalnya pabrik ini milik pemerintah). Pihak lain, karena melihat dari sisi usaha (meski tentu juga punya misi membantu orang sakit--buat apa bikin obat kalau tidak untuk si sakit?), dan karena tak bisa memonopoli ini obat, ada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
MELANGKAH MAJU dengan KESUNGGUHAN HATI
1994-03-12

Ekspor anak perusahaan surya dumai group ini sudah menjangkau ke 27 negara. pertumbuhan penjualan dan…

Y
Yang dibutuhkan pelaku bisnis: Color Pages Indonesia
1994-03-26

Segera terbit color pages indonesia. katalog tentang building materials dan equipments, dengan informasi yang lengkap…

B
BIARKAN KAMI MENYELESAIKAN MASALAH ANDA
1994-01-29

Biro administrasi efek (bae) pertama di indonesia. memberikan jasa layanan bagi perusahaan yang akan dan…