Sineas Ajaib Dari Iran

Edisi: 36/29 / Tanggal : 2000-11-12 / Halaman : 80 / Rubrik : LAY / Penulis : Budiman, Irfan , ,

ABBAS Kiarostami adalah keajaiban. Di tangannya, sebuah film tidak hanya sekadar untaian gambar, tapi mampu mengirim sebuah makna. Melalui gambar-gambar yang puitis tentang gejolak diri manusia danalam sekitarnya, Kiarostami mengantar pada permenungan tentang kehidupan. Satu karyanya yang kemudian menjadi diskusi tak berkesudahan hingga kini adalah film Taste of Cherry, yang tiga tahun silam memperoleh penghargaan Palem Emas dalam Festival Film Cannes dan diputar dalam acara Jakarta International Film Festival pekan ini.

Prestasi ini tentu saja ajaib. Pertama, dia merupakan sutradara yang berasal dari kawasan-dibandingkan dengan India atau Jepang-yang boleh dikatakan terasing dalam pergaulan sinema dunia. Selain itu, Kiarostami tumbuh dan berkembang di negara yang memiliki budaya sensor yang ketat terhadap film yang memuat unsur seks, politik, dan ideologi negara. Karena itu, munculnya fenomena ini memaksa kalangan sinema dunia berpaling ke kawasan ini.

Film itu memang dahsyat dalam kesederhanaannya. Kiarostami menampilkan tema seorang pria yang merencanakan bunuh diri. Film ini tidak saja menohok kejiwaan, tapi juga menempeleng aturan baku yang berlaku di Negara Republik Islam Iran. Bunuh diri adalah tindakan yang melanggar perintah Tuhan. Namun, dia menyorongkan sebuah…

Keywords: -

---

Foto Terkait