Bila Situs Bank Sering Dibobol
Edisi: 49/30 / Tanggal : 2002-02-10 / Halaman : 78 / Rubrik : TEI / Penulis : Arjanto, Dwi , Amin, Syaiful ,
TRANSAKSI perbankan lewat internet agaknya kian rawan pembobolan. Contohnya, transaksi perbankan melalui situs Bank Central Asia (BCA) di dunia maya. Makin banyak terdengar nasabah pengguna fasilitas Klik BCA yang mengaku rekeningnya dibobol. Misalnya, keluhan A.S.M. Iskandar Di Nata, seorang nasabah BCA Cabang Green Garden, Jakarta, yang dimuat di sebuah harian Ibu Kota, Sabtu dua pekan lalu.
Biasanya, Iskandar melakukan transaksi Klik BCA lewat internet di komputer rumahnya di bilangan Kebayoran, Jakarta Selatan. Pada 8 Januari 2002, ia mencoba menarik uang dari rekeningnya melalui salah satu anjungan tunai BCA. Ternyata, saldo rekeningnya tinggal Rp 1.036.835. "Mestinya masih di atas Rp 40 juta," tutur Iskandar.
Jelas, Iskandar kaget. Padahal ia merasa yakin dan mengaku tak pernah memberitahukan kode pengguna (user ID) dan password (PIN) miliknya kepada siapa pun. Rupanya, "Situs Klik BCA, yang disebut-sebut sangat aman, telah ditembus pembobol," ujarnya.
Setelah diteliti dan mutasi rekening Iskandar melalui Klik BCA dicetak, ternyata banyak transaksi pada rekeningnya yang janggal. Umpamanya, ada pembelian voucher prabayar untuk Simpati, Mentari, dan Pro XL sejak 1 Januari 2002 yang mencapai puluhan juta rupiah. Ada lagi pembelian voucher pulsa kartu GSM prabayar melalui internet. Lantas, ada sepuluh kali transfer dana dari rekeningnya ke rekening BCA lainnya.
Tampaknya, Iskandar tak sendirian. Peristiwa serupa juga dialami Johanes Biantara, 40 tahun, di Purwokerto, Jawa Tengah. Pada akhir November 2001, pemilik salon mobil itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Robot Hijau dari Google
2008-02-24Prototipe peranti lunak buatan google diperkenalkan pekan lalu. sejumlah pesaing siap menghadang.
Terkesima Kesan Pertama
2007-03-11Microsoft meluncurkan versi perorangan windows vista. mengandalkan kekuatan antarmuka.