Komik Hitam Popok
Edisi: 30/29 / Tanggal : 2000-10-01 / Halaman : 132 / Rubrik : SR / Penulis : Suyono, Seno Joko , ,
GAMBAR-gambar itu seolahtafsiran ekstrem dari istilahhomo homini lupus (manusia adalah serigala bagi manusia lain). Di kanvas terpampang orang berusaha saling menelikung dengan cara-cara ganjil. Paha orang digergaji. Kerongkongan orang dipaksa menelan minyak tanah dari jerigen. Seluruh aktivitas bahkan terkesan masokis. Seolah setelah instrumen rumah tangga seperti kipas angin, mesin jahit, gunting itu digunakan untuk menyakiti, kemudian dipakai untuk mencelakai diri sendiri.
Popok dikenal perupa yang sering melakukan seni mural di tempat-tempat publik. Di jalan Nitiprajan, Yogyakarta, ia pernah melukisi sebuah tembok kosong. Juga beberapa garasi rumah atau ruang tamu temannya. Di semua tempat tersebut, ia amat mempertimbangkan kenikmatan mata. Tapi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…