Ingin Selamat, Tiru Saja Jago Silat

Edisi: 27/29 / Tanggal : 2000-09-10 / Halaman : 93 / Rubrik : PWR / Penulis : M., Rusdi , ,


Hidup Moli makin kacau karena teguran halus lewat telepon kemudian berubah menjadi ancaman lewat surat. Belakangan Moli bercerita bahwa ia acap didatangi sejumlah pria berbadan tegap yang mengaku petugas bagian hukum dari bank penerbit kartu kreditnya. Untuk apa? Ya, menagih utang Moli.

Orang-orang itu berpenampilan rapi, membawa kartu pengenal--artinya mereka bukan kriminal yang mencoba memeras Moli. Tapi, menurut yang ditagih, sikap dan bicara mereka menunjukkan sulit diajak berunding. Memang, kata Moli, mereka tak melakukan kekerasan. "Tapi mereka meneror dengan sering bertingkah yang membuat saya malu," tuturnya.

Pernah, kata Moli, mereka datang dan sengaja bertanya keras-keras di teras rumah, kapan Moli akan melunasi utang. Saat itu sejumlah tamu sedang berada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
MELANGKAH MAJU dengan KESUNGGUHAN HATI
1994-03-12

Ekspor anak perusahaan surya dumai group ini sudah menjangkau ke 27 negara. pertumbuhan penjualan dan…

Y
Yang dibutuhkan pelaku bisnis: Color Pages Indonesia
1994-03-26

Segera terbit color pages indonesia. katalog tentang building materials dan equipments, dengan informasi yang lengkap…

B
BIARKAN KAMI MENYELESAIKAN MASALAH ANDA
1994-01-29

Biro administrasi efek (bae) pertama di indonesia. memberikan jasa layanan bagi perusahaan yang akan dan…