Tokoh

Edisi: 46/23 / Tanggal : 1994-01-15 / Halaman : 33 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN


SAYA tidak tahu benarkah kita kini masih bisa punya tokoh. Saya juga tidak tahu benarkah kita memang perlu cari tokoh.

Tapi anak-anak muda yang paling resah hari ini mencari tokoh dari puing-puing -- dari pelbagai macam puing. Indonesia, yang dalam sejarahnya yang keras cukup banyak menyaksikan penggusuran dan penghancuran, adalah sebuah lingkungan yang peka untuk impian semacam itu. Maka, pahlawan bagi mereka adalah orang-orang yang dengan paras tajam yang robek berdiri terus dari reruntuhan, dengan otot liat, perut kencang, kaki kukuh (meskipun luka) dan berkata, "Kami tahu apa artinya dianiaya."

Anak-anak muda mencari lambang, juga sumber, kekuatan dari situ. Tentu saja dalam proses itu mereka bisa salah. Sebab, terkadang dari puing-puing yang berkecamuk hanyalah sejenis amarah, perasaan aku-paling-suci, dan pemujaan kepada kekuatan diri, bukan rasa solidaritas dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…