Di Antara Stik Golf, Soeharto, Dan Tongkat Komando

Edisi: 42/28 / Tanggal : 1999-12-26 / Halaman : 21 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , Manggut, Wenseslaus , Pudjiarti, Hani

AWALNYA adalah sebilah stik golf. Sepuluh tahun silam, Presiden Soeharto mengajari Kolonel Wiranto cara memegang tongkat pemukul golf dengan benar dan kukuh. Ternyata bukan cuma itu ajaran orang kuat Republik itu kepada sang ajudan. "Soeharto mengajarkan segala hal kepada Wiranto," kata seorang petinggi Partai Golkar. Termasuk, kemudian, cara menggenggam erat-erat tongkat komando militer.

Sejarah kemudian mencatat, bintang Wiranto melesat bak meteor. Ia menyabet hampir seluruh tongkat komando strategis di lingkungan militer, dari Pangdam Jaya sampai Panglima ABRI, hanya dalam empat tahun. Kenyataan ini tak mengherankan seorang jenderal di Markas TNI Cilangkap. "Ia memang disiapkan Soeharto untuk menjadi pimpinan negara," kata sang jenderal.

Adakah "kuda-kuda" Wiranto masih kokoh sekarang ini? Itu pertanyaan banyak orang belakangan ini, tepatnya sejak November lalu, ketika jenderal berusia 52 tahun kelahiran Yogyakarta itu tak lagi menggenggam tongkat komando Panglima TNI. Dua jenderal senior menyatakan, lulusan Akademi Militer 1968 itu masih cukup berpengaruh, terutama di kalangan perwira berbintang. Paling tidak, menurut hitungan mereka, sepuluh Panglima Komando Daerah Militer dari 11 Pangdam yang ada saat ini adalah Panglima Kodam yang diangkat Wiranto. Hanya seorang Panglima Kodam-yang kini suaranya sangat vokal mengkritik kebijakan TNI-yang bukan diangkat oleh Wiranto. Sang "vokalis" itu karirnya pernah macet di masa Wiranto. Selain di jajaran Pangdam, beberapa petinggi teras Cilangkap juga disebut sumber…

Keywords: -

---

Foto Terkait