'drug Trafficker' Dari Cianjur

Edisi: 26/29 / Tanggal : 2000-09-03 / Halaman : 108 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Budiman, Irfan , Suryalibrata, Rian , Supriyatun, Upik


RAMBUTNYA, yang dicat pirang, dibiarkan tergerai. Meski ada rona merah di kedua sudut matanya karena habis menangis, raut wajah Meirika Franola alias Ola, Jumat siang pekan lalu, tampak cerah. Vonis mati yang diketuk majelis hakim pimpinan Asep Iwan Iriawan di Pengadilan Negeri Tangerang, tiga hari sebelumnya, seperti menguap. "Sedih sih sedih. Saya kan punya dua anak yang masih kecil-kecil. Jadi, jangan dilihat dari mimik saya yang bisa tersenyum dan tertawa-tawa," katanya.
Wanita berkulit bersih itu kelihatan lebih tegar ketimbang terhukum mati lainnya, Rani Adriani, yang masih sepupunya. Agaknya, Rani merasa sulit melupakan vonis mati itu. "Saya enggak tahu perasaan saya sekarang, antara sedih, marah, dan kecewa. Saya ini kan cuma kurir. Kok, dihukum seberat ini?" ujar Rani. Sambil menunggu putusan banding, dua wanita bersaudara itu mengisi hari-hari dengan beribadah dan berkebun di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang.

Jalan hidup Ola agaknya berliku. Setamat SMA di Cianjur, Jawa Barat, dia merantau ke Jakarta dan menjadi disc jockey. Dari pekerjaannya itu, Ola beroleh anak. Ya, apa lagi kalau bukan akibat hubungan intim dengan seorang pria. "Sebut saja Mr. X," ucapnya. Untuk menghidupi Eka Prawira, anaknya yang kini berusia tujuh tahun itu, Ola bekerja sebagai disc jockey di berbagai diskotek di Puncak, Bogor, Bali, dan Tanahabang, Jakarta Pusat.

Secercah sinar terang tiba-tiba memayungi hidupnya. Pada Oktober 1997, dia bertemu dengan Tajudin, pria asal Nigeria. Tajudin alias Tony mengaku berbisnis pakaian jadi. Mereka bertemu di apartemen Ola di bilangan Kampungbali, Jakarta Pusat. Ketika itu, Tajudin mau mencari temannya yang berpacaran dengan tetangga Ola. Tapi yang dicari tiada. Ola…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…