Manusia Modern itu Bernama Faust

Edisi: 42/28 / Tanggal : 1999-12-26 / Halaman : 47 / Rubrik : LAY / Penulis : Hadi, Abdul W. M., ,


FAUST I
Tragedi Bagian Pertama
Karya: Johann von Goethe
Terjemahan: Agam Wispi
Penerbit: Kalam & Goethe Institut, Jakarta, 1999, 268 halaman

BARAT dan Timur bertemu dalam "Faust". Faust, dialah tragedi atau drama puisi yang terdiri dari dua bagian, yang merupakan karya terbesar Goethe (1749-1831). Dimaksudkan sebagai gambaran simbolis tragedi manusia modern, karya ini diakui bukan hanya masterpiece sastra Jerman, tetapi juga merupakan salah satu karya agung dunia. Pengarangnya adalah pelopor gerakan sastra dunia (Weltliterature), seorang filosof, ilmuwan, negarawan, penyair, dan pakar dalam kesusastraan Eropa dan Asia.

Tidak mengherankan jika berbagai sumber sastra dunia, dari Barat dan Timur, bertemu dalam Faust. Di antara sumber-sumber yang turut memberi pengaruh pada corak dan kecenderungan penulisan Faust ialah Divina Comedia (Dante), Shakuntala (Kalidasa), Alf Layla wa Layla (Kisah Seribu Satu Malam), Bustan (Sa'di), dan juga Kitab Perjanjian Lama, khususnya Kisah Ayub. Faust, sebagai pelaku utama drama ini, diambil dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…