Prabowo Subianto: "Aceh Sudah Lampu Merah"

Edisi: 39/28 / Tanggal : 1999-12-05 / Halaman : 28 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Muryadi, Wahyu , ,


Kini ia berada di sebuah apartemen empat lantai di Kota Amman, Yordania. Kamis pekan lalu, "diam-diam" ia bertemu dengan Presiden Gus Dur di presidential suite Istana Al-Nadwa, Amman. Bowo minta izin pulang? "Kalau dia mau pulang, silakan saja. Dia sebenarnya, kan, sudah dihukum, sudah melepas pangkat militernya, bagi tentara itu menyakitkan," kata Gus Dur saat ditanya pers di pesawat Airbus A-300 sebelum mendarat di Jakarta, Jumat esoknya.

Jumat siang, selama sekitar 1,5 jam, wartawan TEMPO Wahyu Muryadi menemui Prabowo di rumahnya, untuk sebuah wawancara khusus. Petikannya:

Di Jakarta dibentuk Komite Pencari Fakta HAM yang akan mengusut soal operasi militer di Aceh, praktek bumi hangus di Dili, mungkin nanti penculikan aktivis. Jenderal Wiranto, Zacky Makarim, Sjafrie, akan dimintai keterangan. Gentarkah Anda dengan semua itu?

Kita lihat saja perkembangannya. Saya kira semua harus fair. Tentara adalah suatu lembaga. TNI adalah suatu aset nasional. Kalau TNI selalu dipojokkan, dijatuhkan, siapa yang menjadi perekat bangsa? Kalau perwira-perwira yang bertugas untuk kedaulatan, kehormatan, dan keutuhan bangsa, dicari-cari kesalahannya, ya, kita akan bisa melihat akibatnya. Tidak akan ada orang yang patriotik, yang punya profesionalisme tinggi, yang mau mengabdi di tentara. Siapa yang akan menjaga keamanan? Mereka yang diberi tugas ke Irian, Tim-Tim, apakah mereka ke situ karena hobi? Karena apa? Karena cinta tanah air. Kalau ada pasukan yang tidak disiplin, kenapa tidak disiplin, itu yang perlu diperbaiki. Tapi, kalau sekarang mau dihujat, mau dibongkar, mau menghancurkan reputasi orang, menurut saya itu bagian dari permainan politik. Sebagai alat untuk mendapatkan saya.

Kekecewaan dan kemarahan Anda ini ditujukan kepada mertua, barangkali...?

Enggak. Kenapa Anda bilang kekecewaan dan kemarahan (meninggi). Tidak. Saya memandangnya sangat dingin. Ini bagian dari politik. Kalau ada pelanggaran hak asasi, menurut saya, justru untuk orang-orang seperti saya, Sjafrie, berusaha memperbaiki, kok.

Terus tentang kesalahan BKO (bawah kendali operasi, ketika terjadi penculikan aktivis prodemokrasi pada 1998) segala macam....

Kan, sudah saya kasih penjelasan.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…