Halo, Apa Lagi Setelah 'handphone'?

Edisi: 17/29 / Tanggal : 2000-07-02 / Halaman : 74 / Rubrik : PWR / Penulis : , ,


IDE telepon sudah ada dalam kepala Alexander Graham Bell sejak 1874. Pada suatu malam, Bell -- imigran 'Skodandia di Kanada, yang kemudian bekerja sebagai guru sekolah tunarungu di Boston, AS -- dan pegawainya, Thomas A. Watson, melakukan eksperimen mengirim beberapa telegram dengan menggunakan harmonic telegraph. Eksperimen inilah yang menjadi cikal bakal sistem telepon. Dua ilmuwan amatir tadi terus mencoba mengembangkan pengiriman telegram dengan suara.

Bell merakit pesawat telepon pertamanya dengan peranti dari uliran (per) magnet di tengah sebuah membran. Membran itulah yang bergetar jika seseorang berbicara di depannya. Getaran suara ini menyebabkan arus listrik berubah-ubah pada medan elektromagnet. Sementara itu, di ujung lain dipasang perangkat sama untuk menangkap getaran dan mengubahnya menjadi suara. Bell mendapatkan hak paten teleponnya pada Maret 1876.

Tiga bulan kemudian, Bell memperkenalkan teleponnya di pameran Centennial Exposition di Philadelphia. Sementara para ilmuwan sangat antusias menyambutnya, calon konsumen dingin-dingin saja. Baru pada percobaan sambungan telepon jarak jauh -- ketika itu jauhnya sekitar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
MELANGKAH MAJU dengan KESUNGGUHAN HATI
1994-03-12

Ekspor anak perusahaan surya dumai group ini sudah menjangkau ke 27 negara. pertumbuhan penjualan dan…

Y
Yang dibutuhkan pelaku bisnis: Color Pages Indonesia
1994-03-26

Segera terbit color pages indonesia. katalog tentang building materials dan equipments, dengan informasi yang lengkap…

B
BIARKAN KAMI MENYELESAIKAN MASALAH ANDA
1994-01-29

Biro administrasi efek (bae) pertama di indonesia. memberikan jasa layanan bagi perusahaan yang akan dan…