Film dan Foto Mata Malaikat

Edisi: 31/28 / Tanggal : 1999-10-10 / Halaman : 46 / Rubrik : LAY / Penulis : Ajidarma, Seno Gumira , ,


DIAM dan bergerak itu sangat berbeda, antara lain itulah perbedaan hakiki antara foto dan film. Namun, dalam hal Wim Wenders, keduanya sama-sama mewakili suatu pandangan, baik visual maupun kultural-tentu saja dari Wenders sendiri. Hal ini tampak dari pendapatnya bahwa foto ataupun film harus berusaha menangkap kenyataan sebagaimana adanya. Menangkap apa yang disebut "sebagaimana adanya" ini ternyata tidak bisa sekadar dengan cara apa adanya.

Seperti bisa diikuti dari catatannya atas foto-foto tentang pandangan Australia, ia menggunakan lensa khusus yang mampu menangkap keluasan cakrawala. "...hanya negatif berukuran 6x17 itulah yang tampaknya dapat mengambil gambar horizon luas dan lurus memanjang dan pandangan mata yang mengembara ke kejauhan," begitu ditulis Wenders. Maka, ketika kamera Horizon Rusia-nya hilang dicuri orang, ia menggantinya dengan Art Panorama dari Jepang, supaya dapat tetap menangkap cakrawala itu. Konsekuensinya, dalam semprotan matahari, kamera besar itu nyaris melelehkan tangannya. Toh, ia menentengnya ke mana-mana. Orang Aborijin sampai menyebutnya foto jarra, si gila dengan kameranya.

Dalam dunia film, Wim Wenders sangat mengagumi sutradara Jepang Yausjiro Ozu. Kalau kita memperhatikan apa yang diliput Wenders dalam film dokumenter Tokyo-Ga (1965), kita melihat kembali kecenderungannya. Seperti diketahui, Ozu dianggap sebagai sutradara yang mampu memperlihatkan Jepang seperti apa adanya. Berbeda dengan Akira Kurosawa, yang dikagumi dalam superioritasnya terhadap dunia film Barat dengan penggambaran sinematografis yang serba spektakuler, Ozu besar dalam kesederhanaannya: kameranya hanya statis, tidak pernah bergerak, dan selalu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…