KETOPRAK HUMOR YANG NAIK PAMOR

Edisi: 23/28 / Tanggal : 1999-08-15 / Halaman : 66 / Rubrik : HB / Penulis : Pudjiarti, Hani , Wiyana, Dwi , Prabandari, Purwani D.

ULANG tahun bisa dirayakan dengan banyak cara. Tapi pilihan RCTI untuk ulang tahunnya yang ke-10 memang tidak biasa. Stasiun televisi swasta yang nama lengkapnya Rajawali Citra Televisi Indonesia itu berulang tahun dengan menayangkan Ketoprak Humor. Tak tanggung-tanggung, waktu tayangnya pada saat prime time-pukul 19.30 WIB-sepanjang bulan Agustus. Maka, kesenian rakyat ini seakan mengulang kisah sukses dunia show-biz: acara yang dirancang demi mengepulkan asap dapur tiba-tiba mengalirkan rezeki berlimpah. Tentu ini sejenis kemewahan yang tak pernah terlintas dalam benak para seniman ketoprak keliling yang populer di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 1970-an itu.

Ketoprak Humor sebetulnya lahir jauh dari suasana humor. Awalnya adalah Timbul, Tarsan, Doyok, Eko, Nurbuat, dan beberapa pelawak Srimulat yang nekat membuat apa saja yang bisa menghasilkan uang karena kontrak mereka dengan Indosiar berakhir pertengahan 1998. Mereka memilih ketoprak, lalu memberinya label humor. Setelah ditolak Indosiar, ide itu lalu dijual ke RCTI. Stasiun televisi ini rupanya jeli mencium hoki. Mereka setuju menayangkannya asalkan setiap episode dimeriahkan oleh artis tamu dari bidang nonlawak.

Setelah tercapai kesepakatan, sejak Oktober 1998,…

Keywords: -

Rp. 15.000