Gurita Cendana di Hutan Nasional

Edisi: 05/29 / Tanggal : 2000-04-09 / Halaman : 25 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Zulkifli, Arif , Setiyardi , Arjanto, Dwi


PUNCAK gunung es itu bernama Mapindo Parama, sebuah perusahaan pemetaan hutan yang menyeret Bob Hasan ke sel dingin Kejaksaan Agung. Seperti gunung es, Mapindo memang hanya puncak yang terkuak. Bisnis beraroma kolusi Bob Hasan di Departemen Kehutanan dan Perkebunan lainnya bukan tidak tampak. Ia hanya tak terjamah. Kejaksaan tampaknya sedang menguak gurita bisnis Bob dan kelompok Cendana lainnya dari Mapindo.

Proyek Mapindo sendiri berawal ketika perusahaan itu, berkat kongkalikong Bob, mendapat proyek pemetaan hutan lindung dan hutan produksi seluas 30,6 juta hektare dan 68,74 juta hektare dari Departemen Kehutanan. Mestinya hasil proyek ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kerusakan hutan dan wilayah hutan mana yang harus dilindungi dan mana yang bisa diproduksi. Tapi, di tangan Bob, proyek suci itu diduga berubah menjadi ladang uang untuk memperkaya kantong pribadi.

Selain bahwa proyek ini dikucurkan tanpa tender-sehingga tidak didapat pembanding harga-Bob juga tidak menyerahkan hasil pemetaan sesuai dengan kesepakatan. Pemetaan hutan produksi yang dimulai pada Juli 1992, misalnya,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…